Logo Jawa Barat menawarkan jutaan harapan bagi masyarakatnya
Tentu saja, pembuatan simbol sesuatu tentu saja telah dipertimbangkan secermat mungkin seperti logo Jawa Barat. Menggambarkan berbagai prinsip kehidupan yang ada di masyarakat sekitar dan, tentu saja, dekorasi budaya yang berbeda juga termasuk dalam simbol.
proses pemilihan warna dan detail, Ada seorang ahli yang bertanggung jawab atas implementasinya dengan makna dan maksud tertentu di setiap bagian.
Sekilas memang wajar jika dari segi salju dan warna, namun logo Jawa barat ini memiliki makna yang dalam dan unik juga, Apalagi jika anda sudah memahami makna yang ingin anda sampaikan dari setiap detail yang ada.
Mantel senjata regional memang dibuat tidak hanya sebagai simbol tetapi juga sebagai simbol dari apa yang menjadi milik daerah itu sendiri, tetapi juga menawarkan berbagai harapan jangka panjang bagi kehidupan rakyatnya. Begitu juga dengan persiapan logos di Jawa Barat untuk mempersiapkan segala doa bagi daerah ini.
Gambar filosofi khusus di sampul lengan Jawa Barat
Pola ini sebenarnya telah dipilih untuk menggambarkan perisai sebagai sarana perlindungan. Lindungi diri Anda dari segala macam bahaya dan penampilan. Makna kemandirian juga ditafsirkan secara cukup luas, baik secara pribadi maupun teritorial.
Di tengah bentuk perisai ini terdapat gambar kujang dengan lima lubang di satu sisi. Sementara itu, keberadaan lubang lima senjata menunjukkan jumlah prasyarat yang mendasari negara.
Di kiri dan kanan logo Jawa barat terdapat sepotong beras serta kapas. Tentu saja, nasi adalah makanan utama yang dimakan oleh banyak orang Indonesia, serta di Jawa Barat. Namun, beras ini juga digunakan untuk menggambarkan adanya kesuburan pangan. Pada saat yang sama, kapas adalah untuk kesuburan dalam pakaian.
Gambar beras dan kapas mengungkapkan bahwa masih ada makna tersembunyi—tanggal dan bulan deklarasi kemerdekaan Indonesia — pada beras pada bunga kapas 17 dan 8. Maka ketika bersatu, 17 Agustus adalah momen negara tercinta ini mendeklarasikan kemerdekaan.
Sumber daya alam di lambang daerah Jawa Barat
Jika dicermati, anda akan melihat sebuah gunung berlogo di wilayah Jawa bagian barat yang terletak di bagian bawah balkon, baik katun maupun simbol . Tentunya gambar gunung ini menggambarkan lokasi Jawa Barat, berdasarkan letak geografis yang mencakup banyak daerah pegunungan.
Setelah itu, Andaakan menemukan sungai lambat yang masih bernegosiasi dengan area di bagian bawah kiri. Beberapa sungai mengalir di daerah tersebut, dan tentunya bermanfaat untuk berbagai kebutuhan, termasuk irigasi di persawahan .
Demikian pula logo wilayah Jawa Barat digambarkan di sisi kanan bawah alas sebagai sekop. Lukisan ini tentunya tentang sawah dan kebun yang memang menjadi tempat tinggal dan penopang ekonomi bagi sebagian besar orang Jawa bagian barat. Tanahnya sangat subur sehingga bisa ditanami berbagai tanaman.
Masih ada simbol tersembunyi lainnya di ujung bawah logo. Artinya irigasi daerah tersebut benar-benar lebih terkonsentrasi Oleh karena itu, masalah irigasi harus dipertimbangkan dengan benar sehingga semua kegiatan pertanian yang dilakukan oleh masyarakat dapat berjalan lancar.
Makna Warna yang Dalam
Selain dekorasi tersebut, logo Jawa Barat juga memiliki beberapa warna di setiap bagiannya. Jadi pilihan warna ini melengkapi setiap makna terdalam dalam lapisan lengan area tersebut.
Perisai atas menggunakan warna hijau sebagaiperayaan kesuburan Tentunya hal ini berkaitan dengan kegiatan di sana yang sangat terlibat di bidang pertanian dan perkebunan. Sementara kuning di sekitarnya melambangkan kemuliaan dan keagungan.
Anda dapat melihat simbol gunung yang menggunakan iblis sebagai terobosan, Terus menggunakan warna biru berarti kedamaian dan kedamaian. Ini merupakan doa bagi kehidupan warga wilayah Jawa Barat agar selalu ada rasa damai dan tenteram tanpa ada kebingungan masalah di antara mereka.
Ada juga warna putih dan merah pada logo di provinsi Jawa Barat tersebut. Warna merah berarti keberanian dan kemurnian, Harapan keberanian dan hati yang tulus diungkapkan dengan penggunaan kombinasi warna yang serupa pada lambang daerah ini.
Ini menawarkan banyak hal, dimulai dengan setiap dekorasi dan warna serta prasasti yang tercantum di dalamnya. Mungkin pada pandangan pertama, hanya sebagian besar yang terlihat, tetapi ternyata ada detail yang berbeda, serta detail tentang simbol menjaga rahasia dan doa terbaik untuk penduduk Jawa barat .
Prinsip Hidup Sebagai Pelengkap Lambang Daerah
Prinsipnya adalah gemah ripah repeh rapih: Frasa ini adalah orkestra yang populer dan banyak digunakan. Tentu saja, frasa tersebut tidak digunakan tanpa makna, tetapi memiliki makna yang mendalam, yaitu prinsip hidup bagi penduduk daerah tersebut.
Gema ripa berarti makmur, subur, subur, dan santai. Untuk memastikan bahwa setiap orang yang ada di sana dapat secara memadai memuaskan hal-hal baik dalam hidupnya .
Dalam hal remi yang rapi, Oleh karena itu, prinsip hidup di Jawa Barat ini juga berharap memiliki kehidupan sosial yang selalu damai untuk aksi sehari-hari tanpa masalah.
Dalam logo Jawa Barat, penggunaan frasa ini dimaknai untuk menggambarkan suatu daerah Selain itu, ada juga komunitas di daerah ini yang selalu damai, sejahtera, dan sentimental.
Simbol ini juga mengingatkan berbagai pihak untuk terus mengupayakan berbagai langkah spesifik untuk mencapai harapan tersebut dengan baik.